Pertanyaan yg akan diajukan oleh manajemen saat kita mengajukan permintaan anggaran untuk implementasi suatu layanan atau teknologi adalah :

  1. How far should we go in IT?
    [apakah kita memang perlu mengimplementasikan ini? seberapa penting?]
  2. Is the cost justified by the benefit?
    [apakah harga-nya sebanding dgn keuntungan buat perusahaan?]
  3. What are the indicators of good performance?
    [bagaimana mengukur performansinya? apa indikator performansi bagus?]
  4. What are the critical success factor?
    [parameter apa saja yg bisa dijadikan acuan kesuksesan / kegagalan?]
  5. What are the risk of not achieving our objectives?
    [apa resikonya jika implementasi ini tidak dilakukan?]
  6. What do others do?
    [apakah implementasi ini jg dilakukan oleh kompetitor kita?]
  7. How do we measure and compare?
    [bagaimana kita bisa membandingkan dg pihak yg telah implementasi?]

Tentunya pertanyaan2 tsb tidak diajukan secara langsung kepada unit yg meminta anggaran, namun jawaban dari pertanyaan2 tersebut harus sudah dapat didefinisikan dalam lembar form yg disebut Justifikasi Pengadaan.

Dari 7 pertanyaan2 diatas, dapat dikelompokkan dan digeneralisasi menjadi 4 guideline bagi manajemen dalam mengambil keputusan go atau no-go dari implementasi ini.

  1. Key Goal Indicators (pertanyaan 1-2)
  2. Key Performance Indicators (pertanyaan 3)
  3. Critical Success Factors (pertanyaan 4-5)
  4. Maturity Models (pertanyaan 6-7)

Keempat hal tsb akan menjadi IT Management Guideline.