Saat ini IT sudah menjadi bagian dari setiap perusahaan. Berkembang dari definisi awal “IT terpusat dan bertugas melakukan semua pekerjaan yg berhubungan dengan data”, dimana semua hak dan tanggung jawab terhadap data ada di unit IT, mulai dari input data, memproses data, menganalisa data, sampai membuat laporan data, semua dibebankan ke unit IT tsb. Bahkan tidak jarang saat itu unit IT hanya sebagai provider perangkat komputer (logistik) saja.

Namun saat ini definisi tsb telah berkembang menjadi “IT tersebar dan masing2 memiliki tugas dan tanggung jawab sendiri2″. Hal ini terkait erat dgn adanya distribusi tugas dan tanggung jawab di masing2 unit.

Jadi, kenapa kita perlu melakukan manajemen terhadap IT dan prosesnya?

Hal ini tidak terlepas dari beberapa fakta yg telah ada :

  1. Meningkatnya kebergantungan suatu perusahaan terhadap informasi dan system yg menyediakannya, dimana kedua hal tersebut menjadi sangat penting untuk menentukan keberlangsungan dan kompetisi perusahaan
  2. Meningkatnya kerentanan terhadap ancaman, baik di level infrastruktur, akses, user pemakai, maupun informasi
  3. Meningkatnya cakupan dan biaya investasi di bidang I dan T, sehingga setiap langkah implementasi harus terkendali dengan baik sesuai skala prioritas
  4. Meningkatnya kemampuan teknologi yg mampu mengubah opla pikir, struktur organisasi, dan praktek bisnis, dan sekaligus membuat kesempatan baru dan mengurangi biaya

Keempat hal di atas lah yg menjadi alasan utama mengapa kita perlu melakukan manajemen terhadap Informasi dan Teknologi yg mensupportnya.