Pertama kalinya tertarik dgn OpenSolaris karena nuansa warnanya yg biru kehijauan, warna favorit saya 😀 dan selain itu jg krn ini produk dari Solaris yg sudah sangat terkenal untuk digunakan di server. Saat ini OpenSolaris masih berada pada versi 2009.06 yg berarti di-release pada bulan 06 (Juni) tahun 2009, sudah 2 tahun yg lalu.

Instalasi sangat mudah dilakukan, OpenSolaris dapat mengenali semua perangkat keras yg ada di PC Compaq 2230 dan netbook HP Mininote 110.

Platform berjalan sangat stabil dan responsif, tidak pernah mendapatkan system crash maupun gagal bootup. Hanya ada 1 hal yg sedikit mengganggu, yaitu setiap kali GUI dari OpenSolaris dijalankan, OpenSolaris mengecek kembali kemampuan grafis perangkat sehingga terjadi beberapa kali flicker.

Instalasi aplikasi beda lagi, perlu effort khusus untuk mencari installer, mencari keterangan cara instalasi, melakukan instalasi, dan mencari diskusi yg tepat jika instalasi gagal 😀

Rupanya belum banyak yg menggunakan OpenSolaris. Namun ini memberikan beberapa keuntungan, salah satunya yaitu semua aplikasi berada dalam format source code (open source .tar.gz), sehingga instalasi dilakukan dengan mode Compile. Read more…

Sejauh ini aplikasi yg saya gunakan hanya OpenOffice yg berjalan dgn sempurna (mungkin krn distributor OpenSolaris dan OpenOffice adalah sama, yaitu Sun :D) dan juga DosBox untuk bermain game2 lawas jaman Microsoft DOS dan juga beberapa aplikasi simulator lawas spt Spice dan Magic.

Sayangnya OpenSolaris belum support wireless authentication yg menggunakan WPA2, dimana kantor lama saya mewajibkan penggunaan WPA2. Untunglah di kantor baru lebih flexibel, sehingga tidak perlu menggunakan WPA2 saya bisa konek ke jaringan.

Overall : Recommended!