Akses wireless memberikan kemudahan bagi user dari sisi fleksibilitas karena user bisa berpindah tempat dengan mudah. Hal ini bertolak belakang dengan akses wireline yang menggunakan kabel, dimana user sulit untuk berpindah lokasi kerja karena hal tersebut akan juga memindahkan kabel aksesnya. Namun kenyamanan yang ditawarkan oleh akses wireless tersebut memerlukan peningkatan keamanan yang salah satunya adalah dengan cara enkripsi.
Enkripsi menyebabkan semua informasi yang dikirimkan atau diterima melalui akses wireless tidak bisa dibaca oleh orang lain sehingga kemanan dari infromasi menjadi jauh lebih baik. Enkripsi di wireless ada berbagai jenis, dan yang paling umum digunakan saat ini adalah WPA2 yang menawarkan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan WEP maupun WPA.
IMTelkom terhitung mulai 1 Juni 2013 mewajibkan seluruh civitasnya yang sedang berada di kampus (intranet) untuk mengakses aplikasi IMTelkom (Gamelan, Batik, Wayang, dan Memo Online) melalui wireless dengan SSID “imtelkom” yang menggunakan enkripsi WPA2 dengan menggunakan login Masterdata untuk terkoneksi ke wireless tersebut.
Untuk akses dari luar (Internet) tidak ada perubahan, semua aplikasi IMTelkom bisa diakses dari luar. Jadi her-registrasi, input nilai (untuk dosen), perwalian, dll masih tetap bisa dilakukan dari manapun.
Dokumen berikut menjelaskan tentang step-by-step untuk koneksi ke wireless WPA2 di intranet IMTelkom.
[dokumen manual singkat koneksi ke wireless WPA2 di IMTelkom]
[sertifikat CRT untuk perangkat mobile seperti Android dan Blackberry]
[sertifikat P12 untuk platform Microsoft Windows dan Linux]
[download sertifikat]