• About Author
  • Dharma
  • Materi Ajar
    • Algoritma dan Pemrograman
    • Boolean Algebra
    • Microprocessor and Arduino
    • Network Security
    • New Generation Network
    • Software-defined Network
  • Membangun Server dengan FreeBSD
  • Programming Sector
  • Sosialita
  • Survival Guide

kn-OWL-edge

~ knowledge is power and weapon

kn-OWL-edge

Monthly Archives: September 2014

Distributed Knowledge Management System

17 Rabu Sep 2014

Posted by bogi in Seputar IT

≈ Tinggalkan komentar

Tag

centralized, distributed, Free Knowledge Management System, knowledge management system, knowledge sharing, Open Library, Telkom University

Dalam beberapa dekade ini sudah banyak inisiatif untuk mengumpulkan seluruh metadata dari katalog di seluruh tempat, seperti misalnya Portal Garuda (garuda.dikti.go.id) yang bertujuan untuk mengumpulkan index dari seluruh karya tulis ilmiah Indonesia ke dalam satu wadah agar saat seseorang ingin mencari suatu karya tulis tinggal mencarinya di satu tempat yaitu Portal Garuda. Contoh lainnya adalah KIN atau Katalog Induk Nasional (kin.pnri.go.id) yang bertujuan untuk mengumpulkan metadata seluruh katalog buku yang ada di Indonesia ke dalam satu wadah agar saat seseorang ingin mencari suatu buku tinggal mencarinya di satu tempat untuk mengetahui di perpustakaan mana buku tersebut tersedia.

Pengumpulan metadata secara terpusat (sentralisasi) ini memiliki berbagai kelebihan termasuk di dalamnya adalah kemudahan dalam mencari suatu referensi, baik referensi karya tulis maupun referensi dalam bentuk buku atau e-book. Namun kekurangan dari sistem terpusat ini adalah terlalu banyaknya data yang keluar saat dilakukan pencarian, sehingga memperlama waktu bagi user untuk mencari referensi yang benar-benar dibutuhkan dan tersedia di area yang berdekatan dengan lokasi user.

Untuk itulah dikembangkan ide berbagi metadata secara parsial dan terdistribusi. Secara parsial berarti penyedia metadata (data provider) memiliki kewenangan untuk memilih jenis katalog apa saja yang akan dibagi dengan pengambil metadata (data harvester) lain. Jadi tidak seluruh katalog dibagi ke data harvester lain. Seperti misalnya, jenis katalog laporan magang bisa dibagi untuk data harvester lain tapi jenis katalog skripsi tidak boleh dibagi ke data harvester lain. Hal yang sama juga berlaku untuk data harvester, dimana harvester bisa memilih data provider mana saja yang ingin diambil metadata-nya, dan dari data provider tersebut jenis katalog apa saja yang ingin diambil metadatanya. Misalnya kita sebagai harvester dapat memilih provider yang setipe dengan bidang studi kita dan juga mencari jenis katalog yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Terdistribusi berarti sistem berbagi metadata dilakukan secara merata dimana tidak ada pusat yang mengatur pembagian ini dan kendali diserahkan pada setiap node secara independen atau autonomous. Kelebihan dari sistem terdistribusi ini adalah kita bisa menentukan katalog apa saja yang ingin kita ambil sehingga sistem pencarian menjadi lebih efisien dan efektif.

Telkom University Open Library, sebagai platform distributed knowledge management system disediakan secara free untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, dan dengan desain OTS (Off The Shelf) memberikan keleluasaan bagi admin untuk mengatur hampir segalanya.

http://openlibrary.telkomuniversity.ac.id

http://facebook.com/TelkomOpenLibrary

happy sharing !

antara kompetensi, hobby, dan bakat

07 Minggu Sep 2014

Posted by bogi in sosialita

≈ 2 Komentar

Tag

bahagia dalam pekerjaan, bakat, competence, gifted, happiness in work, hobby, how to be happy in work, kompetensi, passion

Apa perbedaan antara kompetensi, hobi, dan bakat?

Kompetensi adalah skill atau knowledge yg kita dapatkan melalui suatu proses seperti belajar dan latihan. Misalnya skill tentang merakit komputer akan kita dapatkan dari belajar dan berlatih, baik secara otodidak maupun dari orang lain yg telah menguasainya terlebih dahulu. Semakin lama kita belajar dan berlatih, maka semakin dalam skill dan pengetahuan kita tentang hal tersebut.

Hobi adalah skill atau knowledge yg kita lakukan karena kita menyukainya. Misalnya kita belajar tentang merakit komputer yang menjadi hobi kita, maka kita akan melakukannya dengan senang hati, bahkan hampir selalu akan lupa waktu karena kita menikmati saat melakukannya. Semakin lama kita melakukan sesuatu yang menjadi hobi, maka semakin dalam kita masuk ke dalam dunia dimana hanya ada kita dan apa yg kita lakukan tersebut.

Bakat adalah skill atau knowledge yg kita dapatkan dari Tuhan sejak lahir. Misalnya kita belajar tentang merakit komputer, jika kita memiliki bakat di bidang tersebut maka kita hanya membutuhkan waktu yg jauh lebih singkat dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki bakat di bidang perakitan komputer. Semakin lama kita mendalami pekerjaan tersebut, maka semakin cepat kita menyerap skill dan knowledgenya. Jauh lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang belajar dengan sama tekunnya dan sama giatnya dengan kita.

Pada saat kita sudah memasuki fase bekerja, maka 3 hal tersebut (kompetensi, hobi, dan bakat) akan menjadi penentu utama kesuksesan dan kebahagiaan kita. Kita akan sukses dalam pekerjaan yg kita lakukan jika bisa mengetahui apa kompetensi kita, apa hobi kita, dan apa bakat kita, dan menggunakannya secara maksimal untuk mendapatkan tujuan. Namun jika kita ingin bahagia dalam pekerjaan, maka kita harus mengetahui apa kompetensi kita, apa hobi kita, dan apa bakat kita, baru kemudian mencari pekerjaan yang sesuai dengan ketiga hal tersebut. Dan percaya lah, sukses akan datang jika kita bisa bekerja di bidang yang sesuai dengan kompetensi, hobi, dan juga bakat kita.

Cheers !

Berlangganan

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)

Arsip

  • Januari 2023
  • Februari 2022
  • Juli 2021
  • Mei 2021
  • Maret 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • Juni 2020
  • April 2020
  • Februari 2020
  • Oktober 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • Agustus 2018
  • Juni 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • November 2012
  • Maret 2012
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • Agustus 2011
  • Juli 2011
  • Juni 2011

Kategori

  • Dharma
  • Materi Ajar
    • Artificial Intelligence
    • IT audit
    • microprocessor
    • Multimedia System
  • Seputar IT
    • FreeBSD
    • OSS
  • sosialita
  • Teknologi
  • Uncategorized

Meta

  • Daftar
  • Masuk

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • kn-OWL-edge
    • Bergabunglah dengan 68 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • kn-OWL-edge
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini