Secara harfiah Brahmacarya berarti ” melakoni hidup layaknya “Brahma atau sang pencipta”. Coba lihat sekeliling kita, amati ciptaan sang pencipta. Kita akan menemukan sesuatu yang mengagumkan, tiada pengulangan, semua unik. Inilah kreativitas sang pencipta.
“Brahmacarya” adalah sebuah panggilan untuk hidup sekreatif sang pencipta. Karena itu sang master berbicara “Aturlah tingkahlakumu, teladanilah kehidupan Brahma sang pencipta”.
Segala orisinalitas adalah Brahma, kreativitas (creation) adalah Brahma.. yang meniru itu adalah manusia.. makna penting dari meniru adalah, tirulah creativitas Brahma, teladanilah Brahma yang kreatif.. belajar jadi kreatif.
Biasanya selama bersekolah menuntut ilmu, sampai tamat perguruan tinggi, demi kebaikan sebaiknya menghindari hubungan seksual… karena dg begitu kita akan fokus dan seluruh energy hanya terkonsentrasi pada proses belajar dan menjadikan kita kreatif serta unggul.
Dalam kasus apapun, bahkan pada orang yg telah menikah memiliki pasangan, kelebihan aktivitas sex tidak dianjurkan.
Dalam tingkatan “kundalini” , energy orang2 penggemar seks akan selalu tertarik ke bawah bahkan lebih rendah dari cakra-cakra dasar atau tingkatan kesadaran dasar yang terkait dengan kecendrungan hewani yang selalu ingin; makan, minum, seks, dan tidur.
Periksalah lutut orang yg sepanjang hari memikirkan seks – walaupun tidak melakukan tindakan seksual sesering itu, lutut mereka lemah. Mereka menjadi lemah, ingatlah bahwa kita mahluk komposit, apa yg terjadi pada lutut mungkin juga terjadi pada otak, orang yang sering dan setiap saat memikirkan seks, maka biasanya otaknya menjadi Tumpul….
Brahmacarya
06 Rabu Apr 2016
Posted Dharma
in