Kita ini adl murid2 kehidupan yg punya kewajiban belajar dan terus belajar hingga akhir kehidupan. ujian kehidupan setiap saat, kadang kita lulus, kadang kita gagal, namun tetap kita terus belajar dan belajar….

Pertama-tama dalam tahap permulaan engkau harus berusaha mengendalikan “kama” dan “krodha” keinginan dan amarah. Ini akan memungkinkan sifat2 Tuhan memancar dari dalam dirimu. Sifat buruk tidak baik bagi siapapun. Karena itu mengendalikan keinginan dan amarah adalah tugas utama bagi setiap bhakta. Jadikanlah ini sebagai sadhana (disiplin) yang utama pada jalan awal spiritualmu. Dengan demikian, engkau akan mampu menunaikan hidup yang benar dan mencapai tujuan. Tetapi bila engkau membiarkan keinginan dan amarah tetap bercokol dalam dirimu, maka kegiatan spiritual apapun yang kau lakukan akan sia-sia dan kehidupanmu pun akan sia-sia…. !!!
Tidak ada satu hal pun di dunia ini yang tidak dapat kau capai bila engkau memancarkan cinta kasih. Dengan cinta kasih engkau dapat mengatasi segala hambatan. Karena itu, untuk mengalahkan amarah secara tuntas, engkau harus mengisi hatimu dengan cinta kasih dan menjadikan kasih sebagai suatu kemampuan yang berpengaruh atau paling penting dalam hidupmu. Bila engkau menyadari bahwa penghuni hatimu adalah penghuni setiap hati manusia, bahwa Tuhan yang kau puja yang duduk di singgasana hatimu juga bersemayam dalam setiap hati manusia maka tidak mungkin engkau bisa membenci atau marah pada siapapun di dunia ini. Bila Tuhan yang Esa itu ada dalam setiap hati manusia, bagaimana mungkin engkau memandang rendah dan menghina orang lain. Karena itu, penuhilah dirimu dg kasih dan binalah hingga tak terhapuskan lagi dari dalam hatimu ….. !!! pranam

Kama dan Krodha ada di BG 5.26
kāma-krodha-vimuktānāḿ
yatīnāḿ yata-cetasām
abhito brahma-nirvāṇaḿ
vartate viditātmanām

kāma—dari keinginan; krodha—dan amarah; vimuktānām—mengenai orang yang sudah dibebaskan; yatīnām—mengenai orang-orang suci; yata-cetasām—yang sudah mengendalikan pikiran sepenuhnya; abhitaḥ—pasti dalam waktu yang dekat sekali; brahma-nirvāṇam—pembebasan dalam Yang Mahakuasa; vartate—ada di sana; vidita-ātmanām—mengenai orang yang sudah insaf akan diri.

Terjemahan

Orang yang bebas dari amarah dan segala keinginan material, insaf akan diri, berdisiplin diri dan senantiasa berusaha mencapai kesempurnaan, pasti akan mencapai pembebasan dalam Yang Mahakuasa dalam waktu yang dekat sekali.

image