Merokok adalah hak yg harus dihormati, sama halnya dengan keputusan untuk tidak merokok juga adalah hak yg harus dihormati.
Alasan tersebut yg sering dipakai oleh restoran atau cafe untuk menyediakan dan memisahkan area untuk pelanggan yg merokok dan yg tidak merokok, selain mungkin juga semata2 karena ingin merangkul pelanggan sebanyak2nya. 🙂
Tapi kok ya kenapa dan mengapa ruang merokok di cafe itu selalu diberi tempat yg cool dan asyik ???
Contoh aja kedai kopi Starbucks, ruang merokoknya selalu di teras yg menghadap ke jalan besar. Tau sendiri kan, Starbucks selalu membuka gerainya di tempat yg strategis, jadi teras yg menghadap ke jalan benar2 menjadi ruang yg asyik buat nongkrong. Sementara yg tidak merokok kebagian di dalam, ruang tertutup, dan pakai AC.
Contoh lainnya Pizza Hut, ruang merokoknya juga di teras luar dan sering kali di bawah tenda. Jadi ingat kafe2 pinggir jalan di eropa yg asyik banget buat nongkrong.
He..he… saya memang nda suka pakai AC 🙂
Gambar di atas diambil di sebuah cafe di Bandung, kopi-nya enak, ala melayu gitu. Dan spt biasa, ruang merokok-nya disediakan di teras yg menghadap ke jalan, dengan dikelilingi tumbuhan perdu untuk mempercantik suasana. Sayang sekali kalau dijadikan tempat abu rokok sekaligus puntungnya 😦
Kenapa area merokok selalu dapat tempat buat nongkrong yg asyik ya?