Tag

, , , ,

sm bus controller

Persis seminggu lalu laptop terbanting dari meja karena kabel2nya tersangkut kaki sendiri. Saat mengajar memang kabel2nya banyak banget, ada kabel power, kabel VGA buat ke proyektor, kabel ke speaker (buat nyetel short video), dan kabel ke camera digital untuk memperlihatkan suatu perangkat (spt prototype, kabel, konektor, dll) lewat proyektor. Untungnya mouse sudah wireless  🙂

Alhasil seminggu ini berusaha menghidupkan kembali laptop Asus x201e ini, yg ternyata kerusakan terjadi pada hard disk. Iya, memang susah move on dari laptop ini, karena selain sudah menemani saya selama 4 tahun, performa-nya juga luar biasa (bandel banget). Akhirnya membeli hard disk baru merk Western Digital dengan kapasitas 500 GB dan menginstallnya dengan Windows 7 yg 32 bit (iya, susah juga move on dari sistem operasi (OS) yg satu ini, karena sudah terbiasa menggunakannya, padahal dari kampus sudah disediakan Windows 10).

Menggunakan aplikasi Rufus untuk membuat bootable flash disk, saya install ulang Asus x201e dengan Windows 7 Professional. Instalasi berjalan mulus karena USB sbg koneksi flash disk yg digunakan untuk booting sudah terdeteksi dengan driver yg ada di Windows 7 Professional. Bagian terberat adalah mencari device driver untuk berbagai perangkat keras yg ada di Asus x201e ini. Website Asus hanya menyediakan device driver untuk Windows 7 yg 64 bit, sementara saya menggunakan yg 32 bit. Mau ngambil dari Internet, rada kuatir dg virus dan malware.

Solusi? Install Avast Anti Virus untuk mencegah kena virus dan malware.
Tapi ada kendala baru, gimana caranya unduh Avast jika Wifi laptop-nya belum berfungsi?
Setelah browsing2, ternyata ada situs 3dpchip.com yg menyediakan 1 file besar (3DP Net) yg isinya buanyaaak banget device driver berbagai perangkat network. Alhasil salah satunya ternyata adalah device driver yg dibutuhkan untuk Wifi-nya Asus x201e.

Setelah diamankan dengan Avast, baru deh berani mencari2 device driver yg sesuai di Internet. Akhirnya setelah 1 jam, semua device telah mendapatkan driver-nya, kecuali 1 device yaitu “SM Bus Controller”.

Awalnya saya pikir “ah… cuma 1 device, biarin aja deh, paling juga nda ngefek banget”. Tapi ternyata setelah laptop direstart, kipas di dalam laptop jadi berisik banget krn bertiup sangat kencang, hard disk-nya juga berbunyi kemrosok spt sedang bekerja sangat keras, dan yg membuat cemas adalah laptop terasa panas. Penasaran dan coba browsing2 ternyata SM Bus Controller ini yg bertanggung jawab untuk mengelola performa dari keseluruhan sistem.

SM Bus Controller or System Management Controller is a Chipset on the Motherboard. Its main purpose is to monitor the board’s voltage and temperature.

Setelah cari sana dan cari sini, akhirnya didapat driver yg sesuai di website Asus. Dan ajaib, setelah diinstall, suara yg berisik dari laptop langsung menjadi hening  🙂
kipas berputar sangat perlahan, hard disk juga hening, dan laptop tidak terasa panas lagi.

Pelajaran yg didapat dari sini: pastikan semua device di dalam komputer bekerja dengan sempurna dengan menggunakan driver yang sesuai  🙂
Karena dengan driver yg sesuai dan minimum (maksudnya cukup install drivernya saja, nda perlu aplikasinya) dijamin komputer anda terasa sangat cepat.