Tag

, , , , ,

Anime!

Sejak pertama kali membaca manga DragonBall, langsung suka. Apalagi ada manga yg berwarna spt Tapak Sakti dan Tiger Wong, dan kebahagiaan pun bertambah saat Gramedia Merdeka (Bandung) menyediakan 1 koleksi yg terbuka dan membolehkan pengunjung membacanya, sepanjang dibaca sambil berdiri  😀

Itu jaman kuliah yg harga buku komik lumayan mahal untuk ukuran mahasiswa yg dengan Rp 800 sudah bisa buat beli sepiring nasi goreng plus telor dadar (atau dicampur)

Sekarang sudah malas membaca manga, lebih seru nonton versi anime-nya karena lebih hidup dan banyak side story (cerita tambahan yg tidak ada di versi komik manga-nya). Banyak anime yg sudah ditonton, tapi sampai saat ini yg paling bekesan adalah Naruto sampai Naruto Shippuden-nya. Bahkan sampai saat anak bertanya ttg “dapat tugas bercerita di sekolah, enaknya cerita apa ya pa?” saya jawab “kenapa nda Naruto aja?”…. dan spt sebuah keniscayaan, respon saya disambut dg gelak tawa  😀

Meskipun jurus2 ninja-nya banyak yg sureal dan aneh, sebenarnya banyak yg bisa kita pelajari dari kisah hidup Naruto dan Sasuke, saingan dan sekaligus juga sahabatnya. Mereka sama2 yatim piatu sejak kecil, mereka sama2 dipersekusi oleh penduduk desa Konoha, mereka sama2 dalam 1 team ninja. Naruto bercita2 ingin menjadi hokage, pimpinan tertinggi desa Konoha, dan Sasuke bercita2 ingin membalas dendam pada kakaknya yg membantai seluruh keluarga besarnya.

Namun mereka memilih jalur yg sangat berbeda untuk mendapatkan tujuannya. Naruto berusaha berteman dg penduduk desa yg memusuhinya agar mereka mau mengakui keberadaan Naruto, bahkan sampai melindungi penduduk desa saat diserang oleh Pain Nagato. Sebaliknya, Sasuke memilih untuk memusuhi balik penduduk desa yg tidak mendukungnya, bahkan ingin membantai semua yg mendukung pembantaian keluarga besarnya.

Berikut yg saya dapatkan dari Internet ttg apa yg bisa kita pelajari dari setiap karakter di dunia Naruto:

Naruto is a show of many wisdoms.

Iruka taught me… not to judge people by their reputations but by their personalities.
Haku taught me… that there is no good or evil when you’re protecting the ones you love.
Neji taught me… that if you leave your pride behind you can change your destiny.
Rock Lee taught me… that hard work beats talent.
Kakashi taught me… that teamwork and friendship stand above the rules.
Hinata taught me… that love is worth fighting for.
Sai taught me… that a life without feeling isn’t worthwhile.
Sakura taught me… that weakness is a choice, not an excuse.
Gaara taught me… how painful loneliness can be and how love can change someone.
Nagato taught me… that revenge and hatred only lead to more revenge and hatred.
Asuma taught me… how important it is to take care of the next generation.
Shikamaru taught me… that sometimes you even have to do the things that bother you the most.
Might Gai taught me… that it doesn’t matter what other people say about you.
Minato and kushina taught me… that parent’s love beat all else.
Sarutobi taught me… that problems should be solved with kindness rather than with violence.
Sasuke taught me… that you should not only dream about things but actually achieve them.
Itachi taught me that… sometimes you have to make sacrifices for the greater good.
Tsunade taught me… to never abandon the living for the dead.
Jiraya taught me… that you must never give up your faith in humanity and your hope of peace.
Obito taught me… that it is never too late to revert to the right way.
Madara taught me… that peace is no peace without freedom.
And Naruto… well, we all know that Naruto taught us a lot. but the most important thing is: no matter what happens in your life…

NEVER GIVE UP !!! BELIEVE IT!?

Jadi ingat berbagai peristiwa yg terjadi di sekitar kita. Setiap berita selalu ada 2 tanggapan, ada yg menanggapi positif dan ada yg menanggapi negatif. Parahnya bahkan sampai terjadi dikotomi dan labelisasi. Padahal itulah Rwa Bhinneda, selalu ada sisi positif dan sekaligus juga sisi negatif dari apa pun. Sekarang tergantung kita mau melihat sisi mananya, mau lihat sisi negatif sehingga perasaan dan pikiran kita jadi tercemar, atau melihat dari sisi positif sehingga kita bisa bahagia dan worry-free.

Sama spt Naruto, banyak yg tidak mau menonton atau mengijinkan anak2nya menonton Naruto. Kalau saya sih anak2 saya ajak nonton (sepanjang masih sesuai rating-nya) tentunya sambil didampingi untuk menjelaskan saat ada adegan yg tidak normal, dan setelah selesai menonton saya ajak diskusi untuk menggali pelajaran baik apa saja yg bisa kita ambil dari film tadi.

Pilihan hidup: selalu berpikir positif  🙂