• About Author
  • Dharma
  • Materi Ajar
    • Algoritma dan Pemrograman
    • Boolean Algebra
    • Microprocessor and Arduino
    • Network Security
    • New Generation Network
    • Software-defined Network
  • Membangun Server dengan FreeBSD
  • Programming Sector
  • Sosialita
  • Survival Guide

kn-OWL-edge

~ knowledge is power and weapon

kn-OWL-edge

Category Archives: Teknologi

Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom

23 Senin Jan 2023

Posted by bogi in sosialita, Teknologi

≈ Tinggalkan komentar

Tag

iot kompos, kompos organik, pengabdian masyarakat, proses monitoring kompos, Telkom University

Abdimas FTE Telkom University 2022

Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dengan bijak untuk menjaga ekosistem lingkungan dan mendukung keberlangsungan ekonomi. Salah satunya adalah pengelolaan sampah organik. Pertanian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jembrana, Bali semakin ketergantungan menggunakan pupuk anorganik yang dirasa lebih instan dalam pemeliharaan tanaman. Namun hal ini dirasa memiliki dampak yang kurang baik bagi kualitas hasil panen karena mengandung bahan kimia.

Para petani sepakat untuk mendaur ulang segala jenis tanaman organik yang kemudian akan diolah menjadi kompos. Perlengkapan yang di butuhkan perlu dilengkapi dengan alat yang berbasis IoT yaitu kompos meter. Kompos meter berfungsi untuk mengukur pH, humidity, dan temperatur di dalam box komposter yang kemudian hasil pengukuran ersebut akan dikirimkan ke IoT Cloud untuk dimonitoring.

Pemberian bantuan berupa peralatan pembuatan kompos organik yang dilengkapi dengan kompos meter yang berbasis IoT sangat dibutuhkan oleh kelompok tani “Sari Karya” untuk mengolah sampah organik menjadi kompos organik. Oleh karena itu tim pengabdian masyarakat akan memberikan bantuan berupa peralatan pembuatan kompos organik yang dilengkapi dengan kompos meter.

Seluruh hasil dari pengukuran monitoring selama proses pembuatan kompos ini dikirim dan ditayangkan pada platform IoT Cloud Google Firebase yang untuk kedepannya bisa dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan Machine Learning. Diharapkan dari model klasifikasi yang diperoleh dari Machine Learning dapat membantu proses pembuatan kompos yang lebih optimal.

Daftar Penelitian NYB

Istimewa

Posted by bogi in Seputar IT, Teknologi

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Autonomous CCTV, Penelitian NYB, Smart Greenbox, Smart Home Automation, Smart Home Security, Smart Parking, Smart Security in a Box, Swarm Drone

Untuk mahasiswa yang ingin mengikuti penelitian saya, berikut beberapa track yang sedang saya dalami:
1. Smart Greenbox, membuat sebuah mini greenhouse di mana para hobbyist bisa menanam berbagai jenis tanaman hortikultura spt cabe, sawi, selada, dll.
2. Smart Home Automation, membuat sistem otomasi peralatan listrik di rumah yang terdiri dari web apps, smartphone apps, smart plug, smart lamp socket, dan pengontrol utama.
3. Smart Home Security, membuat sistem keamanan rumah yang terdiri dari web apps, smartphone apps, detektor, smart lock, dan sirine.
4. Swarm Drone (Internet of Drone Thing), membuat sistem kordinasi swarm drone untuk membentuk sebuah jejaring autonomous.
5. Smart Parking, membuar sistem pengelolaan parkir yang terdiri dari web apps, smartphone apps, gate masuk, gate keluar, payment gateway, dan detektor slot parkir.
6. Smart Security-in-a-Box, membuat perangkat IPS (Intrusion Prevention System) yang diperkuat dengan Machine Learning.
7. Ubiquitous Autonomous CCTV, membuat perangkat autonomous CCTV yang tersebar merata untuk Smart City dan bisa saling berkomunikasi untuk kordinasi.

Sementara untuk pengelolaan pencangkokan knowledge, berikut beberapa aturan yang saya berlakukan:
1. Saat mahasiswa sedang mengerjakan Tugas Akhir (TA) pada salah satu track penelitian saya tersebut, ybs harus merekrut 1 atau lebih mahasiswa lainnya yg sedang mencari topik TA (sedang menyusun proposal TA), jadi yg mencari penerusnya adalah mahasiswa yg sedang TA tsb
2. Saat mahasiswa sedang mengerjakan Tugas Akhir (TA) pada salah satu track penelitian saya tersebut, maka yg sedang mengambil proposal akan menemani dan membantu sambil mencari peluang enhancement dari alat tersebut
3. Setelah mahasiswa proposal menemukan apa yang bisa di-enhance dari alat tersebut, silahkan berdiskusi dengan saya untuk menguji kemungkinannya dan lalu menentukan cakupan (kedalaman dan keluasan) dari penelitian yang akan dilakukan (apakah bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 6 bulan atau tidak)

Ilustrasi berikut bisa membantu menggambarkan 3 aturan di atas:

Kesimpulan:
Jadi untuk bisa masuk ke dalam track penelitian saya, anda harus melalui langkah2 berikut:
1. mencari terlebih dahulu mahasiswa yg ada di track tersebut
2. lalu berdiskusi dengan mahasiswa senior anda tsb untuk mencari apa yang bisa di-enhance di track tersebut
3. setelah menemukan apa yang bisa di-enhance lalu didiskusikan dengan saya
4. setelah topik kita sepakati, baru bisa masuk ke grup penelitian saya (berarti jadi bimbingan saya dan kita sama-sama belajar dan mengembangkan alat2 tersebut)

Selamat meneliti 🙂

Bagaimana Cara Menjadi Nomor 1 di Google Search Engine?

08 Sabtu Mei 2021

Posted by bogi in Seputar IT, Teknologi

≈ Tinggalkan komentar

Tag

backlink, Institut Teknologi Nasional Bandung, ITENAS, Komponen Search Engine Optimization

Banyak bisnis yang ingin muncul di halaman pertama Google Search Engine. Kenapa? Karena kita ingin pelanggan mengunjungi dan melakukan pembelian. Banyak tips dan trick untuk melakukan itu, dan dikumpulkan menjadi teori SEO (Search Engine Optimimzation), bahkan di beberapa kampus memberikan mata kuliah khusus untuk ini.

Beberapa contoh hasil query Itenas ini bisa menggambarkan hal tsb:

  • Saat query “institut teknologi nasional bandung”, yang keluar di halaman pertama dan urutan pertama adalah website kampus Itenas sendiri
  • Saat query “institut teknologi nasional”, yang keluar di halaman pertama dan urutan pertama masih merupakan website kampus Itenas sendiri
  • Namun saat query “institut teknologi”, website kampus Itenas masih ada di halaman pertama, tapi sudah di urutan ke-2

Teori SEO hanya bisa menduga2 cara kerja Google Search Engine dengan algoritma “Page Rank”-nya. Beberapa komponen di bahas di SEO, spt misalnya:

  1. Bagaimana memilih judul Post yang menarik
  2. Bagaimana menentukan tag / keyword
  3. Bagaimana menentukan 20 kata pertama dari Post
  4. Bagaimana menggunakan Excerpt
  5. Apa pengaruh link (backlink, forward link, maupun interlink)
  6. Bagaimana mempertahankan pengunjung tetap ada di website kita

Contoh di atas membuat backlink untuk Itenas, Institut Teknologi Nasional Bandung, sekedar untuk membuktikan bahwa backlink ini akan muncul di Google Search Engine.

Dokumen terkait SEO bisa diunduh di sini: https://blog.itenas.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Search-Engine-Optimization-v2-sent.pdf

Apa Bedanya Akurasi dan Presisi?

31 Minggu Jan 2021

Posted by bogi in Teknologi

≈ Tinggalkan komentar

Tag

akurasi, berapa kali harus mengukur?, presisi, rata-rata, standar deviasi

Sering banget dapat pertanyaan dari bimbingan skripsi, “Pak, berapa kali kita harus mengukurnya?” Dan selalu saya jawab, “Pertanyaannya bukan berapa kali, tapi seberapa tinggi tingkat kepercayaan atas hasil ukur yang ingin kita laporkan”. Nah dari sini lah selalu balik lagi menjelaskan tentang akurasi dan presisi.

Keduanya (akurasi dan presisi) menunjukkan tingkat kepercayaan kita terhadap hasil pengukuran yang kita dapatkan. Akurasi berarti hasil pengukuran kita sudah sesuai standar, berarti dibandingkan dengan alat ukur lainnya yang sudah distandarisasi atau ditera. Presisi berarti hasil pengukuran kita mengerucut ke suatu angka tertentu (hasil pengukurannya berkisar di angka2 tertentu).

Dari gambar di atas (gambar bintang menunjukkan hasil dari 1x pengukuran), terlihat ada 4 kemungkinan yang bisa diambil dari hasil pengukuran kita:

  1. akurasi rendah dan presisi rendah
  2. akurasi tinggi dan presisi rendah
  3. akurasi rendah dan presisi tinggi
  4. akurasi tinggi dan presisi tinggi

Berikut contoh dengan Microsoft Excel hasil dari 4 kategori tersebut:

Hasil pengukuran A menghasilkan nilai rata2 yang jauh dari hasil termometer (akurasi rendah) dan dengan nilai deviasi (rentang sebaran angka) yg tinggi (presisi rendah, angka hasil ukur menyebar, tidak mengerucut ke suatu angka). Hasil pengukuran B menghasilkan nilai rata2 yg sangat dekat dengan hasil termometer (akurasi tinggi) namun dengan nilai deviasi yg tinggi (presisi rendah)

Intinya kita mencari hasil pengukuran yg memberikan akurasi tinggi dan juga presisi tinggi, sehingga kita bisa yakin bahwa hasil pengukuran kita sudah benar. Jadi pertanyaannya bukan “berapa kali kita harus mengukur?”, tapi “seberapa percaya kita dengan hasil ukur tersebut?”. Dan tingkat kepercayaan kita atas hasil ukur ditunjukkan dengan akurasi dan presisi yg tinggi.

Jadi nda masalah hanya mengukur sebanyak 5x, sepanjang hasilnya memberikan akurasi dan presisi yg tinggi. Tapi ya nda bisa juga cuma ngukur 1x, karena kalau hanya ngukur 1x ya jadi nda bisa ngukur deviasi (i.e. nda bisa menghasilkan laporan nilai tingkat presisinya) 😀

Apa Saja Pekerjaan Masa Depan?

20 Minggu Des 2020

Posted by bogi in Artificial Intelligence, Teknologi

≈ Tinggalkan komentar

Tag

machine learning dengan Google CoLab, machine learning dengan Octave-Online.net, machine learning dengan Weka, pekerjaan masa depan

Tiap kali mengisi training atau workshop, yang paling sering ditanyakan oleh peserta adalah “apakah yg saya pelajari ini bisa terpakai di dunia kerja?” dan “bagaimana prospek topik ini terkait peluang kerja dan gajinya?”

Kebetulan hari ini mengisi workshop tentang Big Data. Serangkaian dengan RPA (Robotic Process Automation) dan Cybersecurity. Kenapa 3 topik ini yg dibahas di workshop? Karena memang 3 topik ini yang sedang booming dan kedepannya sangat dibutuhkan di dunia kerja.

Diskusi Big Data kali ini hanya berdurasi 1 jam, jadi sangat mepet jika harus hands-on (peserta mengikuti step-by-step materinya). Akhirnya yang bisa diberikan hanya demo, yaitu menjelaskan cara kerja ANN (Artificial Neural Network) dengan menggunakan Microsoft Excel dan Octave-Online.net sampai mendapatkan model yang diinginkan. Kemudian dilanjutkan dengan berbagai platform yang menjual model yang sudah siap pakai, seperti Google Vision dan Microsoft Azure ML, sehingga kita tidak perlu lagi melalui fase training (mengajar machine learning untuk mendapatkan model yg bisa memahami data input) tapi langsung ke fase testing.

Selanjutnya didemokan juga penggunaan Weka untuk memberikan rekomendasi dan membangun Decision Tree dengan menggunakan bmw-browser.arff dan weather-nominal.arff, untuk menggambarkan aplikasi dari machine learning. Baru setelah itu diskusi mengarah ke penggunaan TensorFlow dan Google CoLab untuk membangun aplikasi untuk Sentiment Analysis dengan menggunakan built-in datanya.

Semoga materinya bermanfaat ya 🙂

Online Training CCNA: Introduction to Networks di Indonesia

17 Rabu Jun 2020

Posted by bogi in Seputar IT, Teknologi

≈ Tinggalkan komentar

Tag

ccna: introduction to networks, Lab. Cybersecurity, sertifikasi ccna, Telkom University, training ccna

Yuk ikutan online training dan juga ujian sertifikasi CCNA: Introduction to Network. Laboratorium MBC (Multimedia – BIG Data – Cybersecurity) di bawah Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom bekerja sama dengan Cisco Networking Academy (NetAcad) menyelenggarakan training dan ujian sertifikasi CCNA7.

Disclaimer:
CCNA dari Cisco NetAcad berbeda dengan CCNA untuk profesional karena yang ini khusus diberikan untuk siswa/mahasiswa di suatu institusi pendidikan. Training CCNA dari Cisco NetAcad ini terdiri dari 3 level dan training ini mengajarkan Level 1:
Level 1. Introduction to Networks
Level 2. Switching, Routing, and Wireless Essentials
Level 3. Enterprise Networking, Security, and Automation

Meskipun sertifikatnya berasal dari Cisco Networking Academy, namun materinya sangat mirip dengan materi CCNA untuk Profesional yang mencakup 3 level di atas. Jadi bisa dibilang kalau mengikuti training ini, kita sudah menguasai 1/3 dari materi untuk bisa mengikuti ujian sertifikasi CCNA untuk profesional.

Berikut adalah jadwal training batch 1 CCNA: Introduction to Networks:
22-24 Juni: Modules 1-3 Basic Network Connectivity and Communications
29 Juni – 2 Juli: Modules 4-7 Ethernet Concepts
6-8 Juli: Modules 8-10 Communicating Between Networks
13-15 Juli: Modules 11-13 IP Addressing
20-21 Juli: Modules 14-15 Network Application Communications
22-23 Juli: Modules 16-17 Building and Securing a Small Network

note:
1 modul diberikan dalam 1 hari (slow paced):
sesi 1 (09.00-12.00): sesi dengan panduan instruktur
sesi 2 (13.00-15.00): sesi latihan mandiri

informasi lebih lanjut, bisa melihat di website:
https://honeynet.telkomuniversity.ac.id/training-ccna/

atau via WA (Rahyuni): 08112255799

CCNA Telkom University

Web Server = FreeBSD 11.3 + Apache 2.4 + PHP 7.3 + MySQL 5.7

05 Minggu Apr 2020

Posted by bogi in FreeBSD, Teknologi, Uncategorized

≈ Tinggalkan komentar

Tag

apache, freebsd, membangun web server dengan apache php mysql, mysql, php

It Works! - FreeBSD 11.3 + Apache 2.4 + PHP 7.3 + MySQL 5.7

Web Server berbasis Apache 2.4, PHP 7.3, dan MySQL 3.7 di atas FreeBSD 11.3

Pingin bikin web server dengan Apache 2.4 + PHP 7.3 + MySQL 5.7 di atas FreeBSD 11.3? Tutorial ini membahas kembali cara instalasinya karena ternyata banyak yg berbeda dibandingkan dokumen lama yg pernah saya bikin 15 tahun yg lalu  😀

Minggu lalu anak saya yg kelas 8 dapat tugas bikin website sederhana dengan PHP, nyoba2 semua VM ternyata nda ada yg ready untuk web server. Akhirnya pinjam server production di cloud buat anak bisa nyoba script PHP-nya. Setelah tugasnya selesai, akhirnya malahan saya yg tergoda untuk mencoba membangun web server di VM.

Perjalanan saya mulai dengan mendownload FreeBSD,  dilihat2 untuk level production yg tersedia adalah versi 11.3, jadi lah saya download yg versi tersebut. Install di VM VirtualBox,  selesai dalam waktu sekitar 8 menit. Setting rc.conf untuk konfigurasi sistem (spt DHCP, SSH Daemon, dan disable Sendmail), maka server sudah siap.

Selanjutnya install Apache untuk bisa menjadi web server.

# cd /usr/ports/www/apache24
# make install clean

Instalasi cukup cepat, hanya sekitar 10 menit. Setelah selesai instalasinya, jangan lupa setting rc.conf dengan menambahkan baris berikut:

apache24_enable=”YES”

Lanjut ke instalasi MySQL untuk bisa menyimpan database.

# cd /usr/ports/databases/mysql57-server
# make install clean

Setelah selesai instalasi (lumayan lebih lama, sekitar 30 menit), jangan lupa setting rc.conf dengan menambahkan baris berikut:

mysql_enable=”YES”

Kalau dulu dg step spt ini semuanya sudah beres, tapi ternyata sekarang ada masalah. Ternyata, entah kenapa, ada password default yg dipasang oleh installer, sehingga saya tidak bisa masuk ke mysql server karena diminta password (padahal saya belum memasukkan password). Browsing2, akhirnya ketemu caranya:

# service mysql-server stop
# mysqld –skip-grant-tables
# mysql -u root
mysql> use mysql;
mysql> update user set authentication_string = password(‘newPassword’) where user=’root’;
mysql> flush privileges;
mysql> exit
# mysqladmin -p password ‘newPassword’

Masalah ini yang lumayan bikin lama, karena mencari website yg tepat lumayan susah. Untung lah ketemu di forum-nya FreeBSD.

Sekarang lanjut ke instalasi PHP.

# cd /usr/ports/lang/php73
# make install clean
# cd /usr/ports/lang/php73-extensions
# make install clean

Instalasi PHP lumayan lama, sekitar 6 jam. Bukan instalasinya sih yg lama, tapi tiap kali mau install, ada dialog yg muncul untuk menunggu pilihan kita [OK] atau mau ada yg diubah modul2 yg ingin diinstall.  😀

Setelah selesai instalasi PHP, yg bikin bingung adalah mengaktifkannya di Apache. Dulu setelah selesai install PHP dan Extensions-nya, tinggal inputkan beberapa baris tambahan di httpd.conf langsung beres:

LoadModule php7_module libexec/apache24/libphp7.so
<IfModule dir_module>
DirectoryIndex index.html index.php
</IfModule>
AddType application/x-httpd-php .php
AddType application/x-httpd-php-source .phps

Tapi sekarang metode tsb gagal. Katanya dia tidak mengenal API “php7_module”.  😦

Ternyata setelah browsing2 ke FreshPort, ada yg harus saya install lagi

# cd /usr/ports/www/mod_php73
# make install clean

Lanjut ke testing dg script echo:

<html>
<body>
<?php echo “Halo, ini php”; ?>
</body>
</html>

Ternyata script php sudah bisa dijalankan oleh Apache…. yeaaay

Selanjutnya testing PHP ke MySQL. Tapi ini nanti aja, udah kepanjangan buat 1 artikel, nanti dilanjut lagi.

 

Smart IoT vs. Intelligent IoT

21 Rabu Nov 2018

Posted by bogi in Seputar IT, Teknologi

≈ Tinggalkan komentar

Tag

intelligent IoT, Interact Pro, Philips Lighting, PT. Pelita Abadi Sejahtera, Signify Indonesia, smart IoT

Hari ini mendapat kesempatan membantu Signify Indonesia (Philips Lighting) mempromosikan produk barunya, Interact Pro yang masuk ke dalam kategori Smart Lighting, yaitu lampu yang bisa dikendalikan dan diprogram lewat smartphone spt layaknya IoT (Internet of Things).

presentasi Smart IoT

Peserta yang hadir cukup banyak, dan kebanyakan dari bidang kerja ME (Mechanical and Electrical). Beberapa juga hadir para decision maker, karena pada acara ini juga diberikan demo cara kerja produk Interact Pro dari Signify Indonesia yang bekerja sama dengan PT. Pelita Abadi Sejahtera (https://goo.gl/maps/1tKwVrc9Wt42), distributor resmi produk Philips Lighting.

Presentasi tentang Smart IoT saya arahkan ke efisiensi listrik, agar sesuai dengan topik dan target produk Interact Pro. Di akhir presentasi juga dijelaskan tentang topologi umum tentang IoT beserta berbagai protokol komunikasinya, spt Zigbee, Z-Wave, LoRa, NarrowBand-IoT, WiFi, Bluetooth LE, Mobile WSN, VANET, dll.

Namun fokus presentasi yang saya sajikan adalah pada future IoT, yaitu Intelligent IoT. Saat sidang terbuka S3 saya juga penguji menanyakan tentang konsep apa yang ada di Intelligent IoT, dan saya jelaskan perbedaannya:

Smart IoT, meskipun sudah tidak membutuhkan keterlibatan manusia dalam pengoperasian, namun aturan2 yang ditanamkan ke dalamnya bersifat predefined. Dalam artian aturan2nya bersifat fix dan hanya bisa diubah oleh admin.

Intelligent IoT, merupakan penggabungan antara Smart IoT dengan AI (Artificial Intelligence), dimana IoT memiliki kemampuan untuk learning dan growth, sehingga aturan2 yg tadinya bersifat predefined sekarang bisa bersifat fleksibel sesuai behavior dan karakter dari penggunanya.

Contoh dari Intelligent IoT adalah Jarvis dari Iron Man 🙂

Interact Pro

Sebagaimana layaknya Smart IoT, Interact Pro memiliki beberapa fitur spt bisa dikendalikan melalui smartphone, memiliki dashboard, dan yg menurut saya paling menarik adalah kemampuan dashboard dalam menampilkan informasi tentang penggunaan daya per lampu (lampu yg digunakan juga smart, sudah memiliki fitur pengukuran kWh yg digunakan dan dilaporkan ke Cloud untuk ditampilkan di dashboard).

File presentasi bisa diunduh disini.

Breakthrough Cyber Terror, Hoax, dan Confirmation Bias

27 Sabtu Okt 2018

Posted by bogi in Seputar IT, Teknologi

≈ Tinggalkan komentar

Tag

cara mengurangi efek hoax, confirmation bias, hacking, hoax hacking, menggunakan confirmation bias untuk kepercayaan stakeholder

Breakthrough Cyber Terror - Seminar

membawakan presentasi tentang Confirmation Bias pada Seminar Breakthrough Cyberterror

Hari ini mengisi acara seminar Breakthrough Cyber Terror sebagai pemeran pendamping. Pemeran utamanya mas Josua yg sudah well-respected di dunia cyber hacking. Karena materi yg dibawakan mas Josua adalah tentang teori dan praktik hacking, maka saya membawakan aspek yg berbeda agar tidak membosankan.

Materi yg saya bawa adalah tentang bagaimana caranya meyakinkan stakeholder bahwa system yg kita gunakan adalah aman. Caranya menggunakan aspek psikologis yg saat ini lagi lumayan booming, yaitu confirmation bias, atau myside bias.

Tapi, apa hubungan cyber terror dengan confirmation bias? Kenapa aspek ini yang digunakan sebagai materi diskusi?

Pada saat suatu hacking terjadi, yang paling terasa imbasnya adalah kepercayaan para stakeholder. Oleh karenanya sangat penting untuk menjaga kepercayaan stakeholder terhadap system yg digunakan.

Ada 2 pendekatan yg saya ungkapkan pada diskusi kali ini, yaitu:

  1. menggunakan aspek psikologi confirmation bias,
  2. menggunakan system yg sudah well respected.

Namun fokus diskusi ada pada poin nomor 1. Idenya adalah spt ini:

100 debunked hoax akan menjadikan event ke 101 dianggap sbg hoax

Jadi idenya adalah membuat banyak claim bahwa system bisa di-hack tapi kita bantah, tentunya, dengan eviden yg kuat. Jika hal ini dilakukan berulang2, akhirnya saat benar2 ada event yg true positive (claim system bisa di-hack), stakeholder akan menganggapnya sebagai hoax.

Diskusi memang akhirnya lebih banyak terjadi pada hoax di masyarakat, dan ada beberapa diskusi yg menarik dan perlu saya cantumkan di sini agar bisa jadi catatan buat saya.

  1. Apa yang harus kita lakukan untuk mengurangi penyebaran hoax?
    Presentasi yg saya bawakan ttg Confirmation Bias membahas aspek “bagaimana kita menanamkan informasi pada seseorang sebelum ada berita hoax, sehingga pada saat ada berita hoax seseorang tersebut akan menolaknya”. Kalau dari sudut pandang Confirmation Bias, terlihat sangat sulit menangkal hoax, karena seberapa pun keras dan seringnya kita membantah hoax dg bukti, tetap aja akan diterima sebagai fakta oleh sebagian orang, karena merasa nyaman dengan hoax tsb, dan itu lah Confirmation Bias. Jadi, menurut Confirmation Bias, sebelum ada hoax, kita bisa mencegahnya dg sering2 memuat fakta. Misalnya untuk menangkal hoax tentang harga sembako, kita bisa menayangkan harga sembako di tiap pasar induk, sehingga saat ada hoax yg mengatakan harga sembako sangat tinggi, orang yg membaca hoax tsb akan menolaknya karena telah tersimpan dalam ingatannya bahwa harga sembako sebenarnya stabil.
  2. Jika Facebook adalah sumber utama penyebaran hoax, kenapa tidak ditutup saja?
    Dari yang pernah saya baca, dari seluruh postingan di Facebook, hanya sebagian kecil yang hoax. Jadi sayang kalau Facebook ditutup hanya karena ulah sebagian kecil postingan. Yang bisa kita lakukan adalah memperbanyak postingan positif untuk menanamkan persepsi dan informasi pada semua teman kita di Facebook bahwa “all is well” [movie: 3 Idiots].
  3. Bagaimana caranya “menghapus” informasi hoax di dalam ingatan seseorang?
    Nah ini pertanyaan yg sulit, karena sudah membahas domainnya psikiater. Tapi dari yg pernah saya baca (lupa dari mana sumbernya), otak kita terdiri dari 3 bagian, dan salah satunya adalah yg disebut dengan “otak reptil”. Bagian otak ini, cmiiw, bisa “menghapus” informasi hoax saat orang tsb merasa terancam. Misalnya diciduk aparat keamanan karena pernah menyebarkan hoax, hal ini bisa mengaktifkan “otak reptil” dan menanamkan persepsi bahwa beberapa informasi yg diingatnya adalah hoax.

Link presentasi ada disini: Breakthrough Cyber Terror – Psychological Perspective.

Sudah Registrasi Kartu PraBayar?

28 Rabu Feb 2018

Posted by bogi in Seputar IT, Teknologi

≈ 1 Komentar

Tag

cara mengecek daftar nomor hape untuk suatu NIK, cara mengecek status registrasi kartu SIM, registrasi kartu SIM

Menyambung tulisan sebelumnya tentang Registrasi Kartu praBayar, kali ini kita diskusikan tentang cara mengecek hasil registrasi kartu SIM kita.

Cara untuk mengecek apakah kartu SIM kita telah terdaftar dan terhubung dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan) tergantung pada operator yg kita gunakan. Untuk menanyakan apakah nomr hape kita sudah terdaftar di server Dukcapil, kita bisa menggunakan kode USSD (Unstructured Supplementary Service Data), layanan standar GSM untuk “bertanya” ke server operator:

  • Bagi yang menggunakan nomor XL, gunakan USSD *123*4444# (ditutup dg menekan tombol OK atau Dial)
  • Bagi yang menggunakan nomor Indosat, gunakan USSD *185*5# (ditutup dg menekan tombol OK atau Dial)
  • Bagi yang menggunakan nomor Telkomsel, gunakan USSD *444# (ditutup dg menekan tombol OK atau Dial)

Penggunaan USSD tidak berlaku bagi pengguna nomor 3 (Three). Bagi yang menggunakan nomor 3 (Three), gunakan SMS berisi “STATUS” dan dikirimkan ke nomor 4444.

Satu hal yg menjadi perhatian saya: bagaimana jika ada orang yg tau NIK di KTP dan KK kita lalu menggunakannya untuk mendaftarkan nomor hapenya?

Hal ini cukup berbahaya, karena kalau nomor hape orang tersebut digunakan untuk kejahatan, maka kita yang akan berurusan dengan pihak berwenang.

Dari kode USSD di atas, kita bisa tau NIK mana yg digunakan untuk mendaftarkan nomor hape kita, tapi kita tidak bisa bertanya kebalikannya, pada NIK kita sudah terdaftar nomor hape apa saja?

Jelasnya, dengan USSD di atas:
input: nomor hape dan NIK
output: status sudah teregistrasi atau belum
Tapi USSD di atas tidak bisa digunakan untuk:
input: NIK
output: daftar nomor hape yang terdaftar pada NIK tsb

Untuk pelanggan Telkomsel, ternyata kita bisa mengecek daftar nomor hape untuk NIK kita dengan menggunakan kode USSD *444#. Nanti akan diminta untuk memasukkan NIK yg ingin dicek, tapi pastikan anda menggunakan nomor hape yang telah terdaftar untuk NIK tersebut.

Untuk pelanggan yg lain saya belum tau, jika ada teman2 yg tau silahkan di-share di comment untuk berbagi informasi tersebut. Thanks

tambahan:

  1. masalah baru: bagaimana cara mengecek apakah NIK kita dipakai oleh nomor operator lain? karena kita hanya bisa mengecek untuk operator kita sendiri
  2. Dapat poster ini yg menjelaskan cara cek di operator lainnya nomor hape apa saja yg terdaftar pada NIK milik kita. Tapi tetap nomor yg ngecek harus yg terdaftar dan hanya berlaku di operator tsb (belum bisa menjawab masalah di nomor 1)

Cek NIK untuk cari nomor hape

← Older posts

Berlangganan

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)

Arsip

  • Januari 2023
  • Februari 2022
  • Juli 2021
  • Mei 2021
  • Maret 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • Juni 2020
  • April 2020
  • Februari 2020
  • Oktober 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • Agustus 2018
  • Juni 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • November 2012
  • Maret 2012
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • Agustus 2011
  • Juli 2011
  • Juni 2011

Kategori

  • Dharma
  • Materi Ajar
    • Artificial Intelligence
    • IT audit
    • microprocessor
    • Multimedia System
  • Seputar IT
    • FreeBSD
    • OSS
  • sosialita
  • Teknologi
  • Uncategorized

Meta

  • Daftar
  • Masuk

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • kn-OWL-edge
    • Bergabunglah dengan 68 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • kn-OWL-edge
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...