• About Author
  • Dharma
  • Materi Ajar
    • Algoritma dan Pemrograman
    • Boolean Algebra
    • Microprocessor and Arduino
    • Network Security
    • New Generation Network
    • Software-defined Network
  • Membangun Server dengan FreeBSD
  • Programming Sector
  • Sosialita
  • Survival Guide

kn-OWL-edge

~ knowledge is power and weapon

kn-OWL-edge

Category Archives: Uncategorized

Bagaimana Cara Mengukur QoS di IoT?

12 Senin Jul 2021

Posted by bogi in Uncategorized

≈ Tinggalkan komentar

Tag

delay, jitter, PC Router, QoS di IoT, throughput, wireshark

QoS (Quality of Service) perlu diukur untuk mengetahui kinerja layanan (siapa tau sudah mepet dg SLA) maupun kinerja perangkat (siapa tau sudah perlu diganti). Tapi gimana caranya ngukur QoS? Karena masih banyak yg belum memahami konsep jaringan komunikasi data sehingga hasil pengukuran QoS yg didapat juga ikut2an salah.

Tergantung kebutuhan, QoS biasanya mengukur kinerja waktu, mencakup delay (baik yg 1-trip atau round-trip-time) dan jitter (variasi delay), dan juga mengukur speed, mencakup throughput. goodput, packet loss, bandwidth, dll.

Untuk bisa mengukur QoS, kita harus paham bahwa mengukur QoS berarti mengukur paket data yg ditransaksikan. Ini berarti kita harus bisa “menangkap” paket yang ditransaksikan tersebut. Nah, untuk bisa menangkap paket, kita perlu tool Packet Capture (pcap) yg sesuai, dan yg paling sering dipakai adalah Wireshark. Sedikti catatan, sebenarnya Wireshark hanya memvisualkan paket2 yg dicapture oleh tool packet capture yg bekerja menangkap semua paket yg melewati network card (NIC) kita.

Transaksi data berdasarkan 7 layer OSI

Dari gambar di atas, karena paket data dikirimkan dari app-layer di Client, dibaca oleh Router sampai net-layer, diteruskan untuk dibaca oleh app-layer di Server, maka kita bisa menangkap paket datanya menggunakan Wireshark di Client, di Router, atau di Server.

Sniffing?

Jadi kalau topologinya spt diatas, B (secara normal) tidak akan bisa menangkap paket data yg dikirimkan dari A ke Server, karena paket datanya tidak melewati B.

[IoT]: Sensor – IoT Device – Data Link Layer (WiFi) – Access Point (WiFi Router) – PC Router (Wireshark) – Server

Topologi di dunia IoT mirip dengan konsep Client-Server, ada yg mengirim data dan ada yg menerima data. Hanya saja yang mengirim data adalah IoT Device via (misalnya) WiFi, lalu oleh WiFi Router datanya dikirimkan ke Server (IoT Platform, misalnya Firebase). Agar data yg dikirimkan bisa ditangkap, maka kita harus meletakkan tambahan 1 node di jalur yang dilewati oleh data tsb. Karenanya kita bisa menambahkan 1 node yaitu PC Router yg kita install Wireshark di antara WiFi Router dan Internet.

Jadi untuk mengukur QoS di IoT, topologinya bisa seperti gambar di atas.

Lalu gimana caranya menggunakan Wireshark untuk mengukur QoS (delay, jitter, throughput, goodput, dll) ?
Yah ini sih panjang banget jelasinnya, jadi next article aja ya. Tapi banyak kok video2 di Youtube yg menjelaskan cara menggunakan Wireshark untuk mengukur QoS.

Web Server = FreeBSD 11.3 + Apache 2.4 + PHP 7.3 + MySQL 5.7

05 Minggu Apr 2020

Posted by bogi in FreeBSD, Teknologi, Uncategorized

≈ Tinggalkan komentar

Tag

apache, freebsd, membangun web server dengan apache php mysql, mysql, php

It Works! - FreeBSD 11.3 + Apache 2.4 + PHP 7.3 + MySQL 5.7

Web Server berbasis Apache 2.4, PHP 7.3, dan MySQL 3.7 di atas FreeBSD 11.3

Pingin bikin web server dengan Apache 2.4 + PHP 7.3 + MySQL 5.7 di atas FreeBSD 11.3? Tutorial ini membahas kembali cara instalasinya karena ternyata banyak yg berbeda dibandingkan dokumen lama yg pernah saya bikin 15 tahun yg lalu  😀

Minggu lalu anak saya yg kelas 8 dapat tugas bikin website sederhana dengan PHP, nyoba2 semua VM ternyata nda ada yg ready untuk web server. Akhirnya pinjam server production di cloud buat anak bisa nyoba script PHP-nya. Setelah tugasnya selesai, akhirnya malahan saya yg tergoda untuk mencoba membangun web server di VM.

Perjalanan saya mulai dengan mendownload FreeBSD,  dilihat2 untuk level production yg tersedia adalah versi 11.3, jadi lah saya download yg versi tersebut. Install di VM VirtualBox,  selesai dalam waktu sekitar 8 menit. Setting rc.conf untuk konfigurasi sistem (spt DHCP, SSH Daemon, dan disable Sendmail), maka server sudah siap.

Selanjutnya install Apache untuk bisa menjadi web server.

# cd /usr/ports/www/apache24
# make install clean

Instalasi cukup cepat, hanya sekitar 10 menit. Setelah selesai instalasinya, jangan lupa setting rc.conf dengan menambahkan baris berikut:

apache24_enable=”YES”

Lanjut ke instalasi MySQL untuk bisa menyimpan database.

# cd /usr/ports/databases/mysql57-server
# make install clean

Setelah selesai instalasi (lumayan lebih lama, sekitar 30 menit), jangan lupa setting rc.conf dengan menambahkan baris berikut:

mysql_enable=”YES”

Kalau dulu dg step spt ini semuanya sudah beres, tapi ternyata sekarang ada masalah. Ternyata, entah kenapa, ada password default yg dipasang oleh installer, sehingga saya tidak bisa masuk ke mysql server karena diminta password (padahal saya belum memasukkan password). Browsing2, akhirnya ketemu caranya:

# service mysql-server stop
# mysqld –skip-grant-tables
# mysql -u root
mysql> use mysql;
mysql> update user set authentication_string = password(‘newPassword’) where user=’root’;
mysql> flush privileges;
mysql> exit
# mysqladmin -p password ‘newPassword’

Masalah ini yang lumayan bikin lama, karena mencari website yg tepat lumayan susah. Untung lah ketemu di forum-nya FreeBSD.

Sekarang lanjut ke instalasi PHP.

# cd /usr/ports/lang/php73
# make install clean
# cd /usr/ports/lang/php73-extensions
# make install clean

Instalasi PHP lumayan lama, sekitar 6 jam. Bukan instalasinya sih yg lama, tapi tiap kali mau install, ada dialog yg muncul untuk menunggu pilihan kita [OK] atau mau ada yg diubah modul2 yg ingin diinstall.  😀

Setelah selesai instalasi PHP, yg bikin bingung adalah mengaktifkannya di Apache. Dulu setelah selesai install PHP dan Extensions-nya, tinggal inputkan beberapa baris tambahan di httpd.conf langsung beres:

LoadModule php7_module libexec/apache24/libphp7.so
<IfModule dir_module>
DirectoryIndex index.html index.php
</IfModule>
AddType application/x-httpd-php .php
AddType application/x-httpd-php-source .phps

Tapi sekarang metode tsb gagal. Katanya dia tidak mengenal API “php7_module”.  😦

Ternyata setelah browsing2 ke FreshPort, ada yg harus saya install lagi

# cd /usr/ports/www/mod_php73
# make install clean

Lanjut ke testing dg script echo:

<html>
<body>
<?php echo “Halo, ini php”; ?>
</body>
</html>

Ternyata script php sudah bisa dijalankan oleh Apache…. yeaaay

Selanjutnya testing PHP ke MySQL. Tapi ini nanti aja, udah kepanjangan buat 1 artikel, nanti dilanjut lagi.

 

Apakah 4G pasti lebih cepat?

02 Jumat Des 2016

Posted by bogi in Uncategorized

≈ Tinggalkan komentar

Tag

3G, 3G vs. 4G, 4G, 4G lebih cepat?, base station controller, GSM, mobile access network, mobile station

gsm-network

(Gambar berasal dari Wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/GSM, Author: By Tsaitgaist [GPLv3 (http://www.gnu.org/licenses/gpl-3.0.html)%5D, via Wikimedia Commons)

Teknologi seluler 3G dan 4G hanya mencakup telekomunikasi pada AN (Access Network), yaitu hubungan antara MS (Mobile Station) dengan BSC (Base Station Controller). Pada cakupan tersebut (MS – BSC), iya, memang 4G bisa lebih cepat dibandingkan 3G.

Namun ada 2 point yang bisa membuat 4G sama atau bahkan kalah cepat dibandingkan 3G:

  1. jalur di belakang AN bercampur antara 3G dan 4G, jadi akses dari MS ke BSC bisa cepat, tapi kalau jalur di belakangnya lambat ya hasilnya akan sama saja antara 3G dan 4G. Makanya operator memberikan jalur khusus untuk 4G agar pelanggan merasakan kecepatan 4G dan sedikit demi sedikit mengajak (memaksa) pelanggan lainnya mau pindah ke 4G.
    Kenapa harus pindah semua ke 4G?
    karena perangkat 3G dan 4G tidak kompatibel, jadi saat ini operator seluler harus menyediakan dobel perangkat, satu untuk koneksi pelanggan 3G dan satu lagi untuk pelanggan 4G. Kalau semua sudah pakai 4G kan operator jadi lebih mudah (dan murah) dalam menyediakan layanan
  2. kalau ada 1000 pelanggan 4G dan 1 pelanggan 3G terhubung ke BTS/BSC yg sama, maka pelanggan 3G akan mendapatkan koneksi yg lebih cepat.
    Kenapa?
    karena ada perangkat di BTS, satu untuk 3G dan satu lagi untuk 4G. 1000 pelanggan konek ke satu perangkat 4G hasilnya adalah rebutan, sehingga 1 pelanggan 3G bisa lenggang kangkung di jalur 3G-nya sendirian

Semoga mencerahkan 🙂

Dari pelanggan yang masih setia dengan 3G karena belum bisa beli smartphone 4G dan koneksi 3G lebih stabil di sini.

Biksu dan Kupu-Kupu

26 Rabu Okt 2016

Posted by bogi in Uncategorized

≈ Tinggalkan komentar

Avatars and Evolution Theory

30 Jumat Sep 2016

Posted by bogi in Dharma, Uncategorized

≈ Tinggalkan komentar

[taken from Hindu chat group]

“Mom, I am a genetic scientist. I am working in the US on the evolution of man. Theory of evolution, Charles Darwin, have you heard of him? ” Vasu asked.

His Mother sat down next to him and smiled, “I know Darwin, Vasu. I also know that what you think he discovered is old news in India.”

” Yeah sure Mom!” Vasu said with sarcasm.

“Well if you are too smart then listen to this, ” his Mother countered.” Have you heard of Dashavatar? The ten avatars of Vishnu?” Vasu nodded.

“Then let me tell you what you and Mr. Darwin don’t know. Listen carefully- The first avatar was the Matsya avatar, it means the fish. That is because life began in the water. Is that not right?” Vasu began to listen with a little more attention.

“Then came the Kurma Avatar, which means the tortoise, because life moved from the water to the land. The amphibian. So the Tortoise denoted the evolution from sea to land.

Third was the Varaha, the wild boar, which meant the wild animals with not much intellect, you call them the Dinosaurs, correct? ” Vasu nodded wide eyed.

“The fourth avatar was the Narasimha avatar, half man and half animal, the evolution from wild animals to intelligent beings.

Fifth the Waman avatar, the midget or dwarf, who could grow really tall. Do you know why that is? Cause there were two kinds of humans, Homo Erectus and the Homo Sapiens and Homo Sapiens won that battle.” Vasu could see that his Mother was in full flow and he was stupefied.

“The Sixth avatar was Parshuram, the man who wielded the axe, the man who was a cave and forest dweller. Angry, and not social.

The seventh avatar was Ram, the first thinking social being, who laid out the laws of society and the basis of all relationships.

The eight avatar was Krishna, the statesman, the politician, the lover who played the game of society and taught how to live and thrive in the social structure.

The Ninth avatar, the Buddha, the man who rose from Narasimha and found man’s true nature. The nature of Buddha, he identified man’s final quest of enlightenment.

And finally, my boy, will come Kalki, the man you are working on. The man who will be genetically supreme.”

Vasu looked at his Mother speechless. “This is amazing Mom, how did you.. This makes sense!”

“Yes it does Vasu! We Indians knew some amazing things just didnt know how to pass it on scientifically. So made them into mythological stories.

Mythology makes sense. Its just the way you look at it – Religious or Scientific. Your call.

[Our culture is light years ahead of Western. A Must Read n pass it on for the people who keep harping about sense less western world]

Menangkap Kebahagiaan

22 Senin Agu 2016

Posted by bogi in Uncategorized

≈ Tinggalkan komentar

Tag

kebahagiaan

*KEBAHAGIAAN dan KUPU-KUPU* 

Seorang pemuda duduk dengan tatapan kosong di depan telaga. Dia sedang galau dan tidak bahagia.
_“Sedang apa kau di sini, anak muda?”_ tanya seorang kakek yang tinggal di sekitar situ. 
Anak muda itu menoleh sambil berkata, _”Aku lelah, Pak Tua. Aku sudah berusaha mencari kebahagiaan, tapi tak kunjung kudapatkan”,_ keluh si anak muda dengan wajah muram.
_“Di depan sana ada sebuah taman. Coba ke sana dan tangkap seekor kupu-kupu. 

Setelah itu aku jawab pertanyaanmu”,_ kata si kakek.
Meski ragu, anak muda itu pergi juga ke arah yang ditunjuk. 
Tiba di sana, dia takjub melihat taman indah dan kupu-kupu yang beterbangan di sana.
Si pemuda mengendap-endap menuju sasarannya. Hap..! Sasaran itu luput. Dikejarnya kupu-kupu ke arah lain. Hap..! Lagi-lagi gagal. Dia berlari tak beraturan, menerjang rumput, tanaman bunga, semak. Tapi, tak satu pun kupu-kupu berhasil ditangkapnya.
Si kakek berkata, _”Begitukah caramu mengejar kebahagiaan? Sibuk berlari ke sana kemari, menabrak tak tentu arah, bahkan menerobos tanpa peduli apa yang kamu rusak?_ 
_Nak, mencari kebahagiaan layaknya menangkap kupu-kupu. Tidak perlu kau tangkap fisiknya, biarkan kecantikannya memenuhi alam semesta ini. Tangkaplah keindahan warna dan geraknya di pikiranmu dan simpan baik-baik di dalam hatimu._ 
_Kebahagiaan bukanlah benda yang dapat digenggam dan disimpan. Ia tidak akan terbang ke mana-mana, tapi ada di mana saja. Peliharalah baik-baik, munculkan setiap saat dengan rasa syukur maka tanpa kau sadari kebahagiaan itu akan sering datang sendiri”._

    

Kakek itu mengangkat tangannya. Tak lama, seekor kupu-kupu hinggap di ujung jari dan mengepakkan sayapnya, memancarkan keindahan ciptaan Tuhan. Warnanya begitu indah, seindah kebahagiaan bagi mereka yang mampu menyelaminya.
*_Sahabat dan saudaraku.._* Kebahagiaan, sesungguhnya tidak jauh, dia ada di setiap hati yang selalu bersyukur. Tidak perlu mencari. Biarkan dia *”datang”* sendiri.
Semoga karya ibadah hari ini dipenuhi segala syukur akan berkah anugerah-Nya dan alam pun rela bersahabat dengan segala rasa syukur ikhlas kita akan pemberian-Nya.

ARFF Weka

04 Senin Jan 2016

Posted by bogi in Materi Ajar, Uncategorized

≈ Tinggalkan komentar

Tag

arff, classification, clustering, customers.arff, machine learning, weka

Weka adalah tool machine learning dari The University of Waikato yang disediakan secara free untuk kita mempelajari cara kerja berbagai algoritma yang digunakan untuk machine learning.

Untuk Weka bisa bekerja, kita membutuhkan file ARFF yang merupakan kumpulan data yang akan diproses dengan algoritma tertentu. Berikut beberapa file ARFF yang biasa saya gunakan di kelas saat mengajarkan cara menggunakan Weka.

  1. customers.arff

there is always an owl in every knOWLedge

05 Selasa Agu 2014

Posted by bogi in Uncategorized

≈ Tinggalkan komentar

Sering kali kita melihat sebuah cerita tentang hewan dimana tokoh burung hantu dianggap sebagai binatang yg memiliki wisdom atau kebijaksanaan. Dulu hal ini saya terima saja, dan berasumsi bahwa kebijaksanaan itu identik dengan “calm” karena tipikal dari burung hantu itu adalah pendiam dan hanya beraksi pada saat dibutuhkan.

Namun saat mencari maskot untuk konsep Open Library, baru dicari apa sebenarnya alasan pemilihan OWL untuk menjadi maskot. Sampai akhirnya didapat fakta bahwa ada frase OWL di dalam knowledge (kn-owl-edge), dan ini lah justifikasi yg paling tepat karena konsep Open Library adalah menyatukan seluruh eksplisit knowledge yang tersedia melalui sharing katalog.

Where is the wisdom we have lost in knowledge?

Where is the knowledge we have lost in information?

T.S. Eliot

Layanan e-Resources di Perpustakaan Nasional RI

11 Selasa Jun 2013

Posted by bogi in Uncategorized

≈ Tinggalkan komentar

sosialisasi pemanfaatan e-resources di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Sosialisasi Pemanfaatan e-Resources di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Ternyata Perpustakaan Nasional Republik Indonesia telah berlangganan berbagai macam kebutuhan e-resources (termasuk di dalamnya e-journal dan e-book) dan disediakan secara free untuk seluruh kalangan dan pemerhati edukasi Indonesia. Daripada setiap lembaga pendidikan menghabiskan anggaran untuk berlangganan e-resources, akan lebih baik (efektif dan efisien) jika kita pusatkan di Perpustakaan Nasional saja.

IMTelkom memasuki fase Wireless Security

31 Jumat Mei 2013

Posted by bogi in Seputar IT, Uncategorized

≈ Tinggalkan komentar

akses wireless di IMTelkom dengan WPA2

pastikan anda terhubung ke wireless "imtelkom" yang menggunakan WPA2

Akses wireless memberikan kemudahan bagi user dari sisi fleksibilitas karena user bisa berpindah tempat dengan mudah. Hal ini bertolak belakang dengan akses wireline yang menggunakan kabel, dimana user sulit untuk berpindah lokasi kerja karena hal tersebut akan juga memindahkan kabel aksesnya. Namun kenyamanan yang ditawarkan oleh akses wireless tersebut memerlukan peningkatan keamanan yang salah satunya adalah dengan cara enkripsi.

Enkripsi menyebabkan semua informasi yang dikirimkan atau diterima melalui akses wireless tidak bisa dibaca oleh orang lain sehingga kemanan dari infromasi menjadi jauh lebih baik. Enkripsi di wireless ada berbagai jenis, dan yang paling umum digunakan saat ini adalah WPA2 yang menawarkan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan WEP maupun WPA.

IMTelkom terhitung mulai 1 Juni 2013 mewajibkan seluruh civitasnya yang sedang berada di kampus (intranet) untuk mengakses aplikasi IMTelkom (Gamelan, Batik, Wayang, dan Memo Online) melalui wireless dengan SSID “imtelkom” yang menggunakan enkripsi WPA2 dengan menggunakan login Masterdata untuk terkoneksi ke wireless tersebut.

Untuk akses dari luar (Internet) tidak ada perubahan, semua aplikasi IMTelkom bisa diakses dari luar. Jadi her-registrasi, input nilai (untuk dosen), perwalian, dll masih tetap bisa dilakukan dari manapun.

Dokumen berikut menjelaskan tentang step-by-step untuk koneksi ke wireless WPA2 di intranet IMTelkom.

[dokumen manual singkat koneksi ke wireless WPA2 di IMTelkom]
[sertifikat CRT untuk perangkat mobile seperti Android dan Blackberry]
[sertifikat P12 untuk platform Microsoft Windows dan Linux]
[download sertifikat]

← Older posts

Berlangganan

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)

Arsip

  • Januari 2023
  • Februari 2022
  • Juli 2021
  • Mei 2021
  • Maret 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • Juni 2020
  • April 2020
  • Februari 2020
  • Oktober 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • Agustus 2018
  • Juni 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • November 2012
  • Maret 2012
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • Agustus 2011
  • Juli 2011
  • Juni 2011

Kategori

  • Dharma
  • Materi Ajar
    • Artificial Intelligence
    • IT audit
    • microprocessor
    • Multimedia System
  • Seputar IT
    • FreeBSD
    • OSS
  • sosialita
  • Teknologi
  • Uncategorized

Meta

  • Daftar
  • Masuk

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • kn-OWL-edge
    • Bergabunglah dengan 68 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • kn-OWL-edge
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...