Tag
lebih hargai proses, proses dan hasil, rangking, sekolah untuk bersosialisasi, sekolah untuk mencari teman
Hari ini Hari Kemerdekaan negara tercinta, Republik Indonesia !
Seperti biasa, anak2 melakukan upacara bendera dari pukul 07.30, dan saya berkesempatan menjemput anak2 yg pulang pukul 09.00 pagi. Mengantri dengan para ibu2 (cuma ada sedikit bapak2) yg menunggu anak2nya di pintu gerbang sekolah. Satu demi satu anak2 berhamburan keluar dari pintu gerbang, dan sebagian besar langsung menghambur ke pelukan orang tua-nya (masih anak SD kok 🙂 )
Kepada orang tua-nya, mereka bercerita kalau di sekolah ada perlombaan. Ada lomba menangkap ikan, memindahkan ikan, dan banyak lagi permainan seru lainnya.
Namun meskipun jenis perlombaannya banyak, tanggapan orang tua ternyata seragam:
“Dapat juara nda?” atau “Dapat juara berapa?”
Sepertinya cuma saya yg menanggapi dengan:
“Seru nda lombanya?”
Dan anak saya pun dengan seru bercerita tentang bagaimana dia dan teman2nya menangkap ikan dgn sendok nasi dan membawanya ke tempat lain. Bahkan ceritanya belum selesai juga meskipun sudah sampai rumah  🙂
Baru sesampai di rumah saya menyadari perbedaan tanggapan saya dengan orang tua lainnya. Mereka menanyakan hasil, sementara saya menanyakan proses. Saya juga mengapresiasi SD St. Aloysius yg mulai tahun ini sudah tidak lagi menerapkan sistem rangking pada murid2nya. Lega juga, karena selama ini saya juga nda pernah meminta anak2 saya untuk mengejar rangking, tapi kalau itu yg mereka cari ya silahkan tapi mau dapat rangking 3 besar atau 3 kecil, saya berjanji untuk selalu tersenyum bangga pada mereka.
Karena yg terpenting di sekolah mereka harus belajar bersosialisasi, berteman, dan berbuat baik pada semua orang.
Dirgahayu Republik Indonesia, semoga kita semua memilih untuk berbahagia.