• About Author
  • Dharma
  • Materi Ajar
    • Algoritma dan Pemrograman
    • Boolean Algebra
    • Microprocessor and Arduino
    • Network Security
    • New Generation Network
    • Software-defined Network
  • Membangun Server dengan FreeBSD
  • Programming Sector
  • Sosialita
  • Survival Guide

kn-OWL-edge

~ knowledge is power and weapon

kn-OWL-edge

Tag Archives: Telkom University

Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom

23 Senin Jan 2023

Posted by bogi in sosialita, Teknologi

≈ Tinggalkan komentar

Tag

iot kompos, kompos organik, pengabdian masyarakat, proses monitoring kompos, Telkom University

Abdimas FTE Telkom University 2022

Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dengan bijak untuk menjaga ekosistem lingkungan dan mendukung keberlangsungan ekonomi. Salah satunya adalah pengelolaan sampah organik. Pertanian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jembrana, Bali semakin ketergantungan menggunakan pupuk anorganik yang dirasa lebih instan dalam pemeliharaan tanaman. Namun hal ini dirasa memiliki dampak yang kurang baik bagi kualitas hasil panen karena mengandung bahan kimia.

Para petani sepakat untuk mendaur ulang segala jenis tanaman organik yang kemudian akan diolah menjadi kompos. Perlengkapan yang di butuhkan perlu dilengkapi dengan alat yang berbasis IoT yaitu kompos meter. Kompos meter berfungsi untuk mengukur pH, humidity, dan temperatur di dalam box komposter yang kemudian hasil pengukuran ersebut akan dikirimkan ke IoT Cloud untuk dimonitoring.

Pemberian bantuan berupa peralatan pembuatan kompos organik yang dilengkapi dengan kompos meter yang berbasis IoT sangat dibutuhkan oleh kelompok tani “Sari Karya” untuk mengolah sampah organik menjadi kompos organik. Oleh karena itu tim pengabdian masyarakat akan memberikan bantuan berupa peralatan pembuatan kompos organik yang dilengkapi dengan kompos meter.

Seluruh hasil dari pengukuran monitoring selama proses pembuatan kompos ini dikirim dan ditayangkan pada platform IoT Cloud Google Firebase yang untuk kedepannya bisa dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan Machine Learning. Diharapkan dari model klasifikasi yang diperoleh dari Machine Learning dapat membantu proses pembuatan kompos yang lebih optimal.

Online Training CCNA: Introduction to Networks di Indonesia

17 Rabu Jun 2020

Posted by bogi in Seputar IT, Teknologi

≈ Tinggalkan komentar

Tag

ccna: introduction to networks, Lab. Cybersecurity, sertifikasi ccna, Telkom University, training ccna

Yuk ikutan online training dan juga ujian sertifikasi CCNA: Introduction to Network. Laboratorium MBC (Multimedia – BIG Data – Cybersecurity) di bawah Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom bekerja sama dengan Cisco Networking Academy (NetAcad) menyelenggarakan training dan ujian sertifikasi CCNA7.

Disclaimer:
CCNA dari Cisco NetAcad berbeda dengan CCNA untuk profesional karena yang ini khusus diberikan untuk siswa/mahasiswa di suatu institusi pendidikan. Training CCNA dari Cisco NetAcad ini terdiri dari 3 level dan training ini mengajarkan Level 1:
Level 1. Introduction to Networks
Level 2. Switching, Routing, and Wireless Essentials
Level 3. Enterprise Networking, Security, and Automation

Meskipun sertifikatnya berasal dari Cisco Networking Academy, namun materinya sangat mirip dengan materi CCNA untuk Profesional yang mencakup 3 level di atas. Jadi bisa dibilang kalau mengikuti training ini, kita sudah menguasai 1/3 dari materi untuk bisa mengikuti ujian sertifikasi CCNA untuk profesional.

Berikut adalah jadwal training batch 1 CCNA: Introduction to Networks:
22-24 Juni: Modules 1-3 Basic Network Connectivity and Communications
29 Juni – 2 Juli: Modules 4-7 Ethernet Concepts
6-8 Juli: Modules 8-10 Communicating Between Networks
13-15 Juli: Modules 11-13 IP Addressing
20-21 Juli: Modules 14-15 Network Application Communications
22-23 Juli: Modules 16-17 Building and Securing a Small Network

note:
1 modul diberikan dalam 1 hari (slow paced):
sesi 1 (09.00-12.00): sesi dengan panduan instruktur
sesi 2 (13.00-15.00): sesi latihan mandiri

informasi lebih lanjut, bisa melihat di website:
https://honeynet.telkomuniversity.ac.id/training-ccna/

atau via WA (Rahyuni): 08112255799

CCNA Telkom University

Tata cara membuat Paper Review

05 Senin Des 2016

Posted by bogi in Materi Ajar, Seputar IT, Teknologi

≈ Tinggalkan komentar

Tag

ACM, identifikasi masalah, IEEE, metode yang digunakan, OpenLibrary, paper review, peluang pengembangan penelitian, solusi yang ditawarkan, Telkom University

Paper Review adalah melakukan review (membaca, memahami, dan menyimpulkan atau mengomentari) atas suatu karya tulis ilmiah yang biasanya telah dipublikasi di suatu publisher (IEEE, ACM, Emerald, Springer, dll). Untuk dapat melakukan paper review, kita harus terlebih dahulu membaca untuk memahami isi dari karya tulis ilmiah tersebut.

Sudah sejak 3 tahun ini semua mahasiswa yang mengambil kelas saya, saya tugaskan untuk melakukan paper review, khususnya pada short paper (2-6 halaman) yang telah dipublikasi di publisher internasional. Paper review ini sebelumnya bersifat opsional, hanya diberikan pada mereka yang membutuhkan tugas tambahan untuk pengganti/penambah suatu nilai. Namun sekarang paper review ini saya wajibkan, dengan harapan mahasiswa termotivasi untuk mengetahui hasil penelitian di bidangnya melalui membaca paper. Karena saat ini buku text menampilkan teori/teknologi yang sudah cukup lama (namun telah mengkristal), sehingga untuk mengetahui perkembangan terakhir harus mendapatkannya melalui karya tulis ilmiah.

Untuk melakukan paper review, ada 4 point yang harus dapat ditemukan untuk menunjukkan bahwa kita telah memahami isi dari karya tulis ilmiah tersebut:

  1. identifikasi masalah
    masalah apa yang diangkat oleh penulis sehingga penulis perlu memberitahukannya lewat karya tulisnya?
  2. solusi yang ditawarkan
    solusi apa yang ditawarkan penulis untuk menjawab masalah?
  3. metode yang digunkan
    metode apa yang digunakan penulis untuk dapat memberikan solusi yang ditawarkan?
  4. peluang pengembangan penelitian lanjut

Selanjutnya, ke-empat point tersebut dituangkan ke dalam tulisan dengan format yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, spt misalnya untuk format:

  • IEEE dapat dilihat di:
    https://www.ieee.org/conferences_events/conferences/publishing/templates.html
  • ACM dapat dilihat di:
    https://www.acm.org/publications/acm-word-style-guide
    https://www.acm.org/publications/proceedings-template

Beberapa catatan dalam menuangkan 4 point:

  1. Untuk judul (title) dari paper review, biasanya menggunakan judul baru dg format:
    “A Review on ………” (titik2 diisi dengan judul asli dari paper yg di-review)
  2. Untuk abstrak, gunakan kalimat sendiri yang menggambarkan isi dari paper review
  3. Referensi, gunakan paper yang anda review, beserta beberapa paper atau text book lain yang digunakan

Setelah tulisan selesai, jangan lupa untuk menguploadnya ke Internet, bisa melalui blog atau media lainnya. Untuk lingkungan Universitas Telkom, upload dilakukan pada KMS (Knowledge Management System) yang kita miliki dan dikelola oleh perpustakaan.

Alamat dari KMS Telkom University adalah:

https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id

Salah satu contoh Paper Review:

https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/105232/a-review-on-design-of-a-visible-light-internet-access-system.html

Distributed Knowledge Management System

17 Rabu Sep 2014

Posted by bogi in Seputar IT

≈ Tinggalkan komentar

Tag

centralized, distributed, Free Knowledge Management System, knowledge management system, knowledge sharing, Open Library, Telkom University

Dalam beberapa dekade ini sudah banyak inisiatif untuk mengumpulkan seluruh metadata dari katalog di seluruh tempat, seperti misalnya Portal Garuda (garuda.dikti.go.id) yang bertujuan untuk mengumpulkan index dari seluruh karya tulis ilmiah Indonesia ke dalam satu wadah agar saat seseorang ingin mencari suatu karya tulis tinggal mencarinya di satu tempat yaitu Portal Garuda. Contoh lainnya adalah KIN atau Katalog Induk Nasional (kin.pnri.go.id) yang bertujuan untuk mengumpulkan metadata seluruh katalog buku yang ada di Indonesia ke dalam satu wadah agar saat seseorang ingin mencari suatu buku tinggal mencarinya di satu tempat untuk mengetahui di perpustakaan mana buku tersebut tersedia.

Pengumpulan metadata secara terpusat (sentralisasi) ini memiliki berbagai kelebihan termasuk di dalamnya adalah kemudahan dalam mencari suatu referensi, baik referensi karya tulis maupun referensi dalam bentuk buku atau e-book. Namun kekurangan dari sistem terpusat ini adalah terlalu banyaknya data yang keluar saat dilakukan pencarian, sehingga memperlama waktu bagi user untuk mencari referensi yang benar-benar dibutuhkan dan tersedia di area yang berdekatan dengan lokasi user.

Untuk itulah dikembangkan ide berbagi metadata secara parsial dan terdistribusi. Secara parsial berarti penyedia metadata (data provider) memiliki kewenangan untuk memilih jenis katalog apa saja yang akan dibagi dengan pengambil metadata (data harvester) lain. Jadi tidak seluruh katalog dibagi ke data harvester lain. Seperti misalnya, jenis katalog laporan magang bisa dibagi untuk data harvester lain tapi jenis katalog skripsi tidak boleh dibagi ke data harvester lain. Hal yang sama juga berlaku untuk data harvester, dimana harvester bisa memilih data provider mana saja yang ingin diambil metadata-nya, dan dari data provider tersebut jenis katalog apa saja yang ingin diambil metadatanya. Misalnya kita sebagai harvester dapat memilih provider yang setipe dengan bidang studi kita dan juga mencari jenis katalog yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Terdistribusi berarti sistem berbagi metadata dilakukan secara merata dimana tidak ada pusat yang mengatur pembagian ini dan kendali diserahkan pada setiap node secara independen atau autonomous. Kelebihan dari sistem terdistribusi ini adalah kita bisa menentukan katalog apa saja yang ingin kita ambil sehingga sistem pencarian menjadi lebih efisien dan efektif.

Telkom University Open Library, sebagai platform distributed knowledge management system disediakan secara free untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, dan dengan desain OTS (Off The Shelf) memberikan keleluasaan bagi admin untuk mengatur hampir segalanya.

http://openlibrary.telkomuniversity.ac.id

http://facebook.com/TelkomOpenLibrary

happy sharing !

Berlangganan

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)

Arsip

  • Januari 2023
  • Februari 2022
  • Juli 2021
  • Mei 2021
  • Maret 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • Juni 2020
  • April 2020
  • Februari 2020
  • Oktober 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • Agustus 2018
  • Juni 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • November 2012
  • Maret 2012
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • Agustus 2011
  • Juli 2011
  • Juni 2011

Kategori

  • Dharma
  • Materi Ajar
    • Artificial Intelligence
    • IT audit
    • microprocessor
    • Multimedia System
  • Seputar IT
    • FreeBSD
    • OSS
  • sosialita
  • Teknologi
  • Uncategorized

Meta

  • Daftar
  • Masuk

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • kn-OWL-edge
    • Bergabunglah dengan 68 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • kn-OWL-edge
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...